Cinta Tidak Diukur Dari Seringnya Diungkapkan, Akan Tetapi Dari Perjuangan Mengalahkan Ego Memahami Pasangan

Ketahuilah para istri maupun suami, tidak usah mempermasalahkan bila pasanganmu tak suka berkata banyak tentang kalimat cinta.
Karena cinta tidak selamanya harus diukur dengan seringnya berkata “aku mencintaimu”, karena tanpa diungkapkanpun cinta itu harusnya selalu merekah walau hubungan pernikahan sudah tidak baru lagi.
Sebab cinta memang tidak diukur dari seringnya diungkapakan, tapi dari perjuangan mengalahkan ego memahami pasangan.

Jika Kamu Melihat Suamimu Sabar Menuntunmu, Itu Karena Dia Mencintaimu Tulus, Meski Dia Jarang Mengatakan “I Love U”

Terlebih seorang istri, jangan melulu menjadi korban sinetron yang dikit-dikit minta ungkapan cinta dari suami, sebab yang demikian harusnya tidak boleh dipermasalahkan.
Berhentilah berkata “Ah, suamiku tidak seromantis suamimu”, padahal untuk apa kata yang romantis bila dia tidak bisa sepenuh hati memahamimu.
Jadi, jika kamu melihat suamimu sabar menuntunmu itu karena dia mencintaimu tulus, meski dia jarang mengatakan “I love u”.

Lagipula, Untuk Apa Ungkapan “Aku Cinta Kamu” Sesering Mungkin Terdengar Ditelingamu, Bila Saja Dia Tak Bisa Berkomitmen Dengan Baik

Bukankah sudah banyak kejadian, suami diam-diam menyimpan wanita lain padahal bisa dibilang dialah laki-laki yang selalu mengucapkan kata sayang pada istrinya, namun tak bisa dipungkiri semua kata itu hanyalah pemoles kepercayaan palsu.
Lagipula, untuk apa ungkapan “Aku cinta kamu” sesering mungkin terdengar ditelingamu, bila saja dia tidak bisa berkomitmen dengan baik atas pernikahan

Untuk Apa Ungkapan “Aku Sayang Kamu” Selalu Diperdengarkan Kepadamu, Bila Saja Ada Rasa Sayang Pada Orang Lain Dihatinya

Lebih baik terbukti dari tindakan, sikap, dan akhlaqnya yang selalu berusaha untuk memuliakanmu menjadi satu-satunya penyempurna agamanya.
Maka untuk apa ungkapan “Aku sayang kamu” selalu diperdengarkan kepadamu, bila saja ada rasa sayang pada orang lain dihatinya.

Untuk Apa Ungkapan “Aku Padamu” Selalu Menghiasi Telingamu, Bila Dilain Kesempatan Dia Genit-genitan Dengan Wanita Lain

Lebih baik tak banyak bicara, tapi yang penting tanggung jawabnya selalu ia jaga dengan baik dan benar.
Daripada ungkapan “Aku padamu” selalu menghiasi telingamu, namun dilain kesempatan dia genit-genitan dengan wanita lain.

Karena Cinta Itu Tak Selamanya Harus Diungkapkan, Namun Dibuktikan Dengan Komitmen Dan Tanggung Jawab Yang Pasti

Untuk apa berjanji didepan manusia (pasangan) bila pada akhirnya janji itu menyakitkan, sebab lebih baik berjanji didepan Allah lewat tanggung jawab yang selalu ditunaikan dengan benar sesuai aturan-Nya, karena itulah bukti cinta yang sesungguhnya.
Lagipula cinta itu tak selamanya harus diungkapkan degan kata-kata, namun dibuktikan dengan komitmen dan tanggung jawab yang senantiasa dijaga.

Share this post