Buntut Soal Hadis Nisfu Syaban, Pagar Nusa Jabar akan Laporkan Ustaz Evie Effendi ke Polda Jabar
Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jabar Asep Saeful Millah berencana melaporkan penceramah Evie Effendi ke Polda Jabar terkait ceramahnya yang menyebut hadis nisfu syaban cacat.
"Dia sudah keterlaluan, memutarbalikan fakta. Kami akan segera melaporkan dia ke polisi. Yang kami kritisi soal hadis yang ia sampaikan disebut cacat," ujar Asep Saeful Millah.
Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Evie Effendi menyesatkan masyarakat terutama berkaitan dengan nifsu syaban.
"Hadis yang ia sampaikan itu jadi referensi hadis sahih, kenapa disebut itu cacat. Itu sudah parah, dia belum pantas berceramah," ujar Asep.
Mantan anggota DPRD Purwakarta itu juga sempat merekam video dirinya mengomentari soal Evie Effendi. Videonya pun sudah beredar.
Bissmilahirrahmanirahim, video ini saya buat untuk saudaraku Evie Effendi atau yang dikenal Ustadz Ee, anda ini sudah berkali-kali. Ini yang kedua kali. Anda sampaikan tentang atas dasar atas nama hadis rasulullah. Dulu anda pernah menyampaikan bahwa rasulullah pernah tersesat. Kami maafkan karena anda mengakui itu keliru. Yang kedua ini anda sampaikan tentang hadis nifsu syaban. Mestinya anda paham hadis itu apa. Kalau anda yang ngomong itu anda tidak termasuk dalam hadis walaupun anda masuk dalam guyonan apalagi itu candaan anda bisa membuat hadis. Saya kira anda harus belajar lagi tentang banyak ilmu. Anda harus tahu tentang toleransi anda harus mengetahui hadis dan muthalahnya, anda sampaikan referensi terkait kitab tersebut itu kitab shahih hadisnya shahih tapi anda sampaikan bahwa itu hadis cacat. Saya kira otak anda yang cacat, ilmu anda yang cacat. Anda sampaikan ke jamaah sing loba ngaji. Saya tegaskan, maneh Evi yang harus loba ngaji, dek ngadu elmu, ngadu peureup. Dilayanan ku aing
Dalam video yang beredar, tampak Evie memakai topi dan kaus hitam sedang berceramah. Dia membahas soal malam nisfu syaban.
Dikaji ulang, tentang hadits-hadits nisfu syaban ini hadist nya cacat. Tidak nyambung ke nabi. Da urang ge bisa nyieun hadist mah, hayang payu topi kieu, qola rosulullah Shalahu alaihiwasalam. Rasul bersabda, barang siapa tidak menggunakan topi kieu, maka akan masuk neraka. Pasti payu.
Contoh, tukang restoran hayang payu, jieun weh hadist.
Matakna kudu ngaji ge mang, mana hadist shahih, mana hadist doib. Beli buku al shohihah al bani, nanti dipisah, mana yang shahih mana yang doib.
Tanya dulu, dalilnya ada gak, misalnya dalilnya ada tapi tidak kuat. Setelah hijrah itu tarbiyah. Komat juga ada yang sekali allahuakbarnya, ada yang dua kali, jangan ribut. Dua duanya ada dalilnya.
Komat bedanya wa, redaksinya. Segitu juga udah bid'ah. Contoh lagi, di surat Al Fatihah.
Sebelum amin, imam menyebut robigfirli amin. Coba dibuka suratnya, ada gak robigfirli.
Saya bukan menyatakan robigfirli itu jelek,
Coba kutil itu jelek ga, kutil itu nempel di kulit. Paham gak maksudnya.
Kamil itu sempurna, gak sempurna itu kalau ditambahan atau dikurangan. Itu nabi yang paling hafal soal ayat mah.
Terkait nisfu syaban, jaman nabi itu memang ada bulan syaban. Tapi gak ada nisfu, yang diamalkan hanya di Indonesia versi on the spot. Di kita mah kan riweuh, jurig teh pocong, da dil luar negeri mah ga ada pocong.
Tahun lalu, Evie Effendi sempat dilaporkan ke Ditreskrimsus Polda Jabar karena ceramahnya yang menyebut Nabi Muhammad SAW sempat tersesat. Kasusnya sempat jadi penyidikan namun belakangan dihentikan penyidikannya.
Sumber : tribunnews.com
0 Response to "Buntut Soal Hadis Nisfu Syaban, Pagar Nusa Jabar akan Laporkan Ustaz Evie Effendi ke Polda Jabar"
Posting Komentar