Mengenal Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol yang Tak Malu Makan di Warteg Naik Hummer
Namanya memang belum dikenal banyak orang. Namun, meskipun tak terlalu tenar, kisah hidupnya banyak menyimpan inspirasi yang sayang jika tak diambil pelajaran.
Ialah Jusuf Hamka, seorang bos yang ada di balik banyak proyek besar jalan tol di Indonesia. Hamka dikenal sebagai pimpinan PT Citra Marga Nusaphala Persada, dan posisi itu tentu memberinya banyak kemapanan ekonomi. Namun, di balik kesuksesan itu, tak jamak orang tahu bahwa Hamka ialah anak angkat salah satu ulama besar negara ini, yakni Buya Hamka.
Terlahir dengan nama Alun Joseph, Jusuf merupakan seorang mualaf. Ketertarikannya pada Islam diawali di masa kecil ketika ia penasaran melihat teman-temannya yang diminta untuk salat ketika sedang bermain.
Berawal dari hal sederhana itu, pada sekitar tahun 1970an, Jusuf pergi ke kampung orang tuanya di Samarinda. Di sana, ia bertemu teman-temannya semasa kecil yang mengajaknya untuk sunat. Meskipun pada awalnya sempat ragu karena takut, Jusuf akhirnya menerima ajakan temannya itu, dan ia pun dikhitan.
Seiring berjalannya waktu, ketertarikan Jusuf dewasa terhadap Islam makin memuncak. Hal itulah yang kemudian melatarbelakangi Jusuf untuk pergi ke Al Azhar, Cairo, Mesir untuk mendalami dunia Islam. Di sana, ia bertemu Buya Hamka. Pertemuan itulah awal cerita Jusuf menjadi seorang mualaf.
Namun, menjadi seorang mualaf tak serta merta membuat hidup Jusuf lempeng. Sebelum saat ini menjadi bos perusahaan besar, Jusuf muda mengalami banyak kepahitan dalam mencari pekerjaan.
Saat duduk di bangku SMA, misalnya, ia malahan hanya punya cita-cita menjadi seorang tukang parkir lantaran melihat temannya yang sempat menekuni pekerjaan itu kerap membawa banyak lembar uang.
Namun, kecintaannya terhadap Islam kemudian mengantarkan Jusuf pada nasib baik. Sesaat setelah menjadi mualaf, Jusuf berkeinginan untuk membangun sebuah masjid dengan arsitektur Tiongkok. Pada akhirnya, keinginan itu berhasil dieksekusi Jusuf dengan membangun Masjid Babah Alun di kolong Jalan Tol Wiyoto Wiyono, di Jalan Papanggo, Jakarta Utara.
Tak disangkanya, masjid itulah yang pada akhirnya mengantarkan Jusuf pada proyek-proyek besar di kemudian hari, yang salah satunya ialah pembuatan jalan tol. Maka kini, lelaki berdarah Cina itu dikenal banyak orang sebagai bos jalan tol.
Namun, meskipun telah menjadi pengusaha sukses, Jusuf selalu mendengarkan nasihat mendiang ayah angkatnya. Menjadi seorang muslim, Jusuf tetap berusaha menjalani hidup dengan sederhana sebagaimana yang diwanti-wanti oleh sang ayah.
Tak ayal, sebagai bos tol besar-besaran, Jusuf tetap tak gengsi untuk, salah satunya, makan siang hanya di warteg. Belum lama pada Idul Fitri lalu, Jusuf yang sedang mengendarai Hummer kedapatan mampir makan siang di warung makan pinggir jalan. Ia yang mengaku tak mengadakan open house di rumahnya lantaran pandemi Covid-19 lantas memanfaatkan waktu tersebut untuk mentraktir makan orang-orang yang ditemuinya di pinggir jalan.
Dengan keadaan juga cara hidup semacam itu, Jusuf pastilah lebih tenang dalam menjalani hidup. Kekayaan memang telah berada di genggamannya, namun itu tak mengubah apa pun soal gaya hidupnya.
Sumber ; kumparan.com
0 Response to "Mengenal Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol yang Tak Malu Makan di Warteg Naik Hummer"
Posting Komentar