Hidayah Itu Dijemput Bukan Ditunggu


Manusia memiliki jiwa sebagai penyempurna manusia itu sendiri, yang mana jiwa itu sebagai alat yang dipergunakan untuk mencari hidayah Allah swt. Jiwa itu pada awalnya dalam keadaan situasi yang sama dalam menerima dua jalan yaitu kebaikan dan keburukan. Akan tetapi Allah swt memberi sesuatu yang teramat penting berupa akal pikiran untuk memikirkan dan menimbang dua jalan tersebut.

Berbicara mengenai hidayah Allah, bagi umat manusia jelas merupakan sesuatu yang teramat penting. Sebab, hidayah Allah itulah yang bakal menentukan keselamatan manusia, bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat kelak.



Dalam hal ini, Allah menegaskan bahwa hanya Dia yang mampu memasukkan iman itu ke hati manusia dan menggerakkannya dan melaksanakannya. Salah satu bentuk hidayah Allah kepada manusia adalah diberinya mereka indra serta pikiran dan hati sanubari, dengan semua itu manusia mampu menemukan kebenaran untuk memperoleh keselamatan di dunia dan akhirat, maka mulai dari sekarang saudariku jangan menunggu nanti untuk melakukan kebaikan.

Hidayah itu bukan ditunggu

Menunggu waktu tua dahulu

Menunggu sukses dunia dahulu



Menunggu anak dewasa dan mandiri dahulu

Hidayah itu dijemput dengan segera karena taubat tidak menunggu ajalmu, bukan lambat asal selamat tapi cepat agar selamat di akhirat.

Hanya orang yang bersungguh-sungguh lah yang mendapatkan hidayah.

Allah berfirman, “Orang-orang yang bersungguh-sungguh (berjuang) di jalan Kami, sungguh akan Kami berikan petunjuk (hidayah) kepada mereka untuk istiqamah di jalan Kami. (QS. Al-Ankabut: 69).

Ibnul Qayyim menjelaskan ayat di atas, beliau berkata:

“Allah menggantungkan/mengkaitkan hidayah dengan perjuangan/jihad. Manusia yang paling sempurna hidayahnya adalah yang paling besar jihadnya. Jihad yang paling utama yaitu jihad mendidik jiwa, jihad melawan hawa nafsu, jihad melawan setan dan jihad melawan fitnah dunia.” [Al-Fawaid, hlm. 59]

Bersungguh-sungguh lah

Melawan nafsu dunia dan syahwat yang menipu

Melawan gengsi dunia dan sombong

Melawan kerasnya hati

Bagaimana cara menjemput hidayah?

Datangi kajian dan sumber ilmu, karena hidayah dan hijrah itu harus dengan ilmu

Segera ganti dengan teman-teman yang baik dan shalih

Baca buku tata cara shalat dan perbaiki cara shalatmu

Ambil Al-Quran yang lama berdebu, bacalah dengan lama sejenak

Infaknya sebagian hartamu

Sedekahlah sembunyi-sembunyi, semoga bisa meredam murka Allah

Segera kunjungi anak yatim, usap lah kepalanya dan santuni

Ziarah ke kubur dan renungkan lah engkau akan menyusul dan dilupakan manusia

Berkunjunglah ke orang sakit dan lihat mereka menyesal tidak bisa beramal banyak lagi

Kunjungi panti jumpo, lihat mereka menyesal menyia-nyiakan masa muda dengan huru-hara

Tidak lupa berdoa kepada Allah di sepertiga malam memohon hidayah kepada Allah. Semoga kita semua mendapatkan hidayah dari Allah. Semoga keluarga, teman dan kaum muslimin mendapatkan hidayah terbaik.

0 Response to "Hidayah Itu Dijemput Bukan Ditunggu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel